Apa Itu Market Order?

Pendahuluan

Terdapat lebih banyak kerumitan dalam berdagang daripada sekadar memutuskan untuk membeli atau menjual. Saat membeli atau menjual aset keuangan apa pun seperti mata uang kripto, saham, atau valas, Anda akan menemui beragam jenis order. Dari order Fill or Kill hingga stop-limit, market order adalah salah satu order yang paling sederhana dan sering kali digunakan oleh pemula. Mari kita lihat penjelasan mengenai market order dan cara kerjanya.

Definisi market order

Market order adalah order untuk segera membeli atau menjual di harga terbaik yang tersedia. Order ini memerlukan likuiditas agar terisi. Artinya, order ini dieksekusi berdasarkan limit order yang sudah dipasang di buku order. Jika Anda ingin membeli atau menjual secara instan di harga pasar saat ini, mengatur market order adalah pilihan yang terbaik. Misalnya, harga BTC mungkin naik secara pesat dan Anda mungkin ingin segera membelinya. Anda bersedia untuk mengambil harga pasar selama Anda dapat membeli BTC secara instan. Dalam kasus ini, Anda sebaiknya membuat market order di bursa pilihan Anda.

Cara kerja market order

Berbeda dengan limit order yang dipasang di buku order, market order dieksekusi secara instan di harga pasar saat ini. Selalu terdapat dua sisi dalam sebuah perdagangan, yaitu maker dan taker. Saat memasang market order, Anda mengambil harga yang ditentukan oleh orang lain. Misalnya, sebuah bursa akan mencocokkan market order beli dengan harga ask terendah di buku order. Sebaliknya, market order jual akan dicocokkan dengan harga bid tertinggi di buku order.

Seperti yang sudah disebutkan, market order mengharuskan sebuah bursa untuk memiliki likuiditas di buku order agar memenuhi permintaan instan. Ketika market order menghilangkan likuiditas dari bursa, Anda akan membayar biaya yang lebih tinggi sebagai taker pasar saat memasang order tersebut. Daftar biaya Moonxbt menunjukkan perbedaan antara biaya maker dan taker dengan jelas.

Contoh market order

Contoh 1: Dengan asumsi bahwa harga pasar BTC saat ini adalah 50.000 USDT, jika pengguna ingin segera membeli BTC dengan harga pasar, ia dapat memilih jenis pesanan “Pasar” dan menetapkan jumlah pembelian sebagai, misalnya, 50.000 USDT. Setelah pesanan ditempatkan, pesanan akan segera diisi, bagian pesanan yang tidak terisi akan dibatalkan. Di pasar yang bergerak cepat, harga beli akhir pesanan ini mungkin bukan 50.000 USDT, tetapi harga pasar waktu nyata, yang mungkin lebih tinggi dari 50.000 USDT atau lebih rendah dari 50.000 USDT.

Contoh 2: Dengan asumsi bahwa harga pasar BTC saat ini adalah 50.000 USDT, jika pengguna ingin segera menjual BTC pada harga pasar, ia dapat memilih jenis pesanan “Pasar” dan menetapkan jumlah penjualan sebagai, misalnya, 1 BTC. Setelah pesanan ditempatkan, pesanan akan segera diisi, bagian pesanan yang tidak terisi akan dibatalkan.